UD Junaedi Gelar Tasyakuran dan Sunatan Misa dalam Rangka Walimatussyafar Haji

Kota Cirebon // DjalapaksiNews 

Dalam suasana penuh kebersamaan dan syukur, UD Junaedi menggelar acara tasyakuran dan doa bersama dalam rangka Walimatussyafar haji serta sunatan massal. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 27 April 2025, bertempat di kediaman keluarga Junaedi di Kampung Pesantren RT 01 RW 02 No 24, Blok Kedungwungu, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Acara yang diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur atas keberangkatan ibadah haji tahun ini, dihadiri oleh ratusan warga masyarakat serta karyawan seluruh UD Junaedi. Suasana khidmat dan meriah mewarnai rangkaian kegiatan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori’ Ustad Syamsul Ma’arif dari Kampung Pesantren Kalijaga, disusul dengan hadrah dan doa bersama.

Dalam Perayaannya, Ananda Afif, putra ketiga dari Junaedi dan Sukaenah, mewakili keluarga besar UD Junaedi mengungkapkan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kehilafan keluarga kepada seluruh tamu undangan. Ia juga memohon doa restu agar keberangkatan haji kedua orang tuanya diberikan kelancaran, keselamatan, serta menjadi haji yang mabrur.

“Kami mohon doa dari Bapak dan Ibu sekalian, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan keberkahan dan kelancaran selama menunaikan ibadah haji, serta pulang dengan selamat menjadi haji yang mabrur. Amin,” ujar Afif dalam Berbahagianya.

Dalam tausiyah yang disampaikan oleh KH. Sujai Amin, menekankan pentingnya memperbaiki niat sebelum menunaikan ibadah haji. Beliau mengingatkan bahwa salah satu adab dalam berhaji adalah meminta maaf kepada keluarga, tetangga, dan rekan kerja sebelum berangkat. “Adab lebih tinggi dari ilmu. Haji yang mabrur adalah haji yang diniatkan lillahi ta’ala dan dipersiapkan dengan adab yang benar,” tutur KH. Sujai Amin.

Beliau juga menegaskan bahwa dosa terbesar manusia adalah dosa suami terhadap istri, sehingga penting untuk saling memaafkan sebelum menjejakkan kaki di Tanah Suci. “Allah Maha Pemaaf dan Maha Pengampun, namun manusia tetap harus meminta maaf secara langsung kepada sesama,” tambahnya.

Acara tasyakuran dan sunatan massal ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan, sekaligus mempererat silaturahmi antara keluarga besar UD Junaedi, warga sekitar, dan seluruh tamu undangan.

Wahid S

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *